ASEAN dan GCC memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong penyelesaian damai di Palestina, berdasarkan solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina yang merdeka.
Jakarta (Indonesia Window) –
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan seruan kuat untuk membangun solidaritas ASEAN dan negara-negara Teluk untuk Palestina yang tengah dilanda konflik kemanusiaan tak berujung.
Seruan tersebut disampaikan oleh kepala negara dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa.
“Tragedi kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina adalah tragedi, kedukaan, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini harus menyatukan kita untuk mengambil sikap bersama yang lebih efektif,” tegas Prabowo.
Presiden menyatakan bahwa Indonesia siap untuk memainkan peran aktif dalam mendukung rakyat Palestina, termasuk dalam misi kemanusiaan. Indonesia selalu bersama dengan rakyat Palestina, tegasnya.
“Pada banyak kesempatan, saya telah menyampaikan bahwa kami bersedia mengirim pasukan penjaga perdamaian dalam jumlah signifikan jika kondisi memungkinkan dan tentunya dengan kesepakatan negara-negara GCC,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menyampaikan
kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan medis. “Dan juga menerima pasien Palestina yang membutuhkan perawatan, dan akan memberikan layanan kesehatan di rumah sakit kami,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan langsung ke beberapa negara GCC guna menyelaraskan langkah-langkah kolektif dalam merespons tragedi di Palestina.
Dia menekankan bahwa ASEAN dan GCC memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong penyelesaian damai di Palestina.
“Indonesia menyerukan dukungan yang lebih kuat dari ASEAN dan GCC untuk penyelesaian damai dan rekonstruksi Palestina, berdasarkan solusi dua negara dengan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina yang merdeka,” tandasnya.
Laporan: Redaksi