Donald Trump menyampaikan bahwa dirinya "berkomitmen membeli dan memiliki Gaza," dan AS mungkin akan mengizinkan negara lain di Timur Tengah untuk membangun kembali wilayah kantong yang hancur akibat perang tersebut.
Washington DC, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – Presiden Amerika Serikat (AS)
Donald Trump menyampaikan bahwa dirinya "berkomitmen membeli dan memiliki Gaza," dan AS mungkin akan mengizinkan negara lain di Timur Tengah untuk membangun kembali wilayah kantong yang hancur akibat perang tersebut.
Trump menyatakan hal itu pada Ahad (9/2) saat berbicara kepada para reporter di dalam Air Force One yang sedang dalam perjalanan menuju New Orleans, Louisiana, untuk menghadiri pertandingan Super Bowl di kejuaraan National Football League.
"Saya berkomitmen membeli dan memiliki Gaza. Mengenai pembangunan kembali Gaza, kami mungkin akan memberikannya kepada negara lain di Timur Tengah untuk membangun sejumlah bagiannya, orang lain mungkin akan melakukannya, melalui bantuan kami. Namun, kami berkomitmen untuk memilikinya, merebutnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak masuk kembali."
Anak-anak Palestina terlihat di sebuah jalan dengan deretan bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 29 Januari 2025. Lebih dari 500.000 pengungsi Palestina telah pulang ke Gaza utara dalam 72 jam terakhir, ungkap kantor media yang dikelola Hamas pada Rabu (29/1). (Xinhua/Abdul Rahman Salama)
Didampingi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung di Gedung Putih pada pekan lalu, Trump mengusulkan "kepemilikan jangka panjang" AS atas Gaza.
Usulan Trump itu memicu kritik luas dan ditentang oleh beberapa negara Arab maupun sekutu AS di Eropa.
Laporan: Redaksi
.jpg)
