Dr. Hamdan Razie menelusuri di laman web Aisyiyah Provinsi DIY, organisasi Aisyiyah secara gamblang mengucapkan selamat berjuang kepada Hj. Atik sebagai Caleg DPR RI dari PPP.

Jakarta (Indonesia Window) – Peneliti Senior sekaligus Direktur Harian Lembaga Indonesia Sansekerta Survey and Research Consulting (ISSRC), Dr. Hamdan Razie, M. Si., merilis hasil quick count (hitungan cepat) terkait peta pemilihan Caleg DPR RI pada pemilihan legislatif di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Pemilu 2024.

Dalam keterangan pers, Jumat (16/2), Hamdan mengemukakan, quick count yang dilakukan pada 14-15 Februari 2024 di empat kabupaten dan Kota Yogyakarta di wilayah DIY itu memunculkan nama-nama Caleg yang berpeluang ke Senayan, di antaranya Hj. Atik Heru Maryanti, ST, SE, MBA dari Partai Pesatuan Pembangunan (PPP).

Kemunculan Hj. Atik dalam blantika pencalegan DPR RI Dapil DIY itu tak lepas dari sumbangsih suara ibu-ibu anggota Aisyiyah dan Muhammadiyah yang mendukung sepenuhnya Hj. Atik sebagai kader Aisyiyah.

Aisyiyah adalah organisasi otonom bagi wanita Muhammadiyah.

Direktur Harian ISSRC lebih lanjut menjelaskan, pihaknya melakukan survei quick count menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 700 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar secara proporsional di 21 kecamatan dari sekitar 2,8 juta pemilih di DIY.

Margin of error dari quick count ISSRC adalah sebesar 2,6 persen.

Hasil quick count dari data yang sudah terkumpul sebanyak 35 persen, PDIP memimpin dengan 25 persen suara dibandingkan partai lainnya, dan Caleg PDIP MY Esti Wijayati memimpin dengan perolehan 14,5 persen suara.

Saingan terdekatnya adalah Siti Hediati Soeharto dari Gerindra dengan elektabilitas 12,5 persen suara.

Ranking ketiga adalah Idham Samawi dari PDIP dengan 10,6 persen suara. Sedangkan Ranking keempat adalah H. Subardi, SH, MH dari Partai Nasdem yang meraih 10,3 persen suara. Sedangkan Ranking kelima adalah Dr. H. Sukamta dari PKS yang meraih 9,1 persen suara.

Dalam persaingan yang sangat ketat tersebut, kursi keenam diisi oleh Gandung Pardiman dari Golkar dengan 8,5 persen suara, dan posisi ketujuh diisi Hj. Atik Heru Maryanti, ST, SE, MBA dari PPP dengan 8,1 persen suara.

Sementara kursi kedelapan (terakhir) diisi Drs. H. Sri Purnomo, M. S. dari PAN dengan 7,6 persen suara, tapi, suara Sri Purnomo dari PAN ditempel ketat oleh KPH Purbodiningrat yang meraih 7,55 persen suara.

Sedangkan 11 persen suara sisanya terbagi pada suara Demokrat, PKB, PSI, dan berbagai partai lain.

Terkait Caleg Hj. Atik Heru Maryanti, menurut penelusuran Dr. Hamdan Razie, di laman web Aisyiyah Provinsi DIY, organisasi Aisyiyah secara gamblang mengucapkan selamat berjuang kepada Hj. Atik sebagai Caleg DPR RI dari PPP.

Apalagi, Atik juga intensif bersilaturahim ke Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan PP Aisyiyah untuk membuat program pendampingan perempuan Aisyiyah yang berkemajuan.

Menurut riset kualitatif Hamdan dan team, ternyata Hj. Atik memang sudah lama bekerja sama di bidang kesehatan, dengan beberapa RS Muhammadiyah- Aisyiyah di Indonesia, bahkan hingga ke Cabang Muhammadiyah di Jerman.

Kemudian program bersama dilanjutkan dengan Ketua Umum Aisyiyah Prof. Salmah Orbayinah, M. Kes., dan menyepakati program bersama untuk pendampingan program 1 apotik 1 kecamatan yang akan dikelola Aisyiyah di masing-masing Kecamatan se-Indonesia.

Sejak 20 tahun lalu, dalam perjalanan kariernya, Atik banyak berkhidmat untuk memajukan bidang kesehatan dan RS Muhammadiyah.

“Intensitas Atik mengabdi kepada Muhammadiyah memang cukup lama. Sebagai Ketua DPP PPP Bidang Kesehatan dan Strategis, sepanjang masa pendemi Covid-19, Atik banyak membantu berbagai Rumah Sakit Aisyiyah dalam penanganan pasien penyakit menular tersebut dan pendanaan pasien Covid di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” jelas Hamdan.

Menurut beberapa sumber yang diwawancarai oleh Hamdan, khususnya di DIY, Atik banyak membantu beberapa RS Muhammadiyah Aisyiyah di Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah di Jl Ahmad Dahlan, RS Nur Hidayah Bantul, membantu pengembangan Fakultas Kedokteran UMY hingga menjadi Universitas berstandard internasional dengan program kerjasama internship dengan RS Luar negeri.

Selain itu ia saat ini akan membantu pengembangan RS Muhammadiyah di Pakem, Sleman.

Dalam penelusuran media research yang dilakukan oleh Hamdan dan team ISSRC, pada 9 April 2022, Atik sempat mendampingi Menteri Bappenas Suharso Monoarfa untuk bersilaturahmi ke Pimpinan Muhammadiyah Pusat dan diterima langsung oleh Prof. Haidar Nashir.

“Dukungan penuh Aisyiyah dan Muhammadiyah Yogyakarta kepada Atik ini menjadi faktor penentu perjuangan Caleg dari PPP itu menuju DPR RI di Senayan,” kata Hamdan.

Laporan: Redaksi