Jakarta (Indonesia Window) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun, berhasil meraih gelar magister ilmu komunikasi dari Institut Komunikasi dan Bisnis, The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

“Berkuliah di LSPR adalah pilihan sangat tepat. Saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bertemu dosen-dosen yang hebat dengan banyak pemahaman dan pengetahuan yang luar biasa,” tutur Dubes Djauhari saat menyampaikan pidato kelulusan mewakili wisudawan magister pada upacara wisuda LSPR yang digelar secara hybrid di Kampus LSPR Transpark Bekasi, pada 6-8 Desember.

“Ilmu Komunikasi sangat dibutuhkan dalam berdiplomasi dan saya terapkan dalam menjalani tugas sebagai duta besar,” tegasnya.

Sementara itu, pendiri dan CEO LSPR Jakarta, Prita Kemal Gani, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyandang gelar akademik, baik strata satu maupun strata dua.

“Saatnya kini ilmu yang telah didapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata. Gelar yang disandang tidak hanya untuk dipandang, namun juga meraih eksistensi dan unggul dalam kompetisi,” ujarnya.

Dalam pidatonya pada upacara wisuda, Prita menekankan lima kemampuan yang harus dimiliki oleh para lulusan LSPR, yakni mengelola waktu, bergaul dalam membina hubungan baik, persuasi, riset teknologi analisis dan komunikasi, serta kemampuan untuk mencapai standar internasional dengan memiliki keahlian yang setara.

Tahun ini, LSPR melantik 929 wisudawan dari program Strata Satu (S1), Pendidikan Jarak Jauh Strata Satu (S1), Strata 2 (S2), dan LSBA (Pendidikan Berkebutuhan Khusus), dalam upacara kelulusan betema 'SDM Unggul Indonesia Berwawasan Internasional, Berjuang Bersama, Maju Bersama'.

Acara wisuda LSPR ke-30 ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tingkat Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof. Dr. Agus Setyo Budi; dan alumnus LSPR yang kini menjadi Vice President Corporate Affairs Food and Groceries GOJEK Indonesia, Rosel Lavina Soedjati.

Pada 31 Oktober 2021, LSPR berhasil mendapatkan akreditasi internasional dari Dewan Akreditasi Inggris Untuk Pendidikan Tingkat Tinggi sebagai sebagai independent higher education provider atau penyedia pendidikan tingkat tinggi yang independen.

Selain itu, Fakultas Komunikasi dan Fakultas Bisnis program sarjana dan magister LSPR sudah memenuhi standar kualitas dan mendapatkan akreditasi internasional dari Global Alliance for Public Relations and Communication Management.

Global Alliance membawahi lebih dari 300.000 praktisi dan akademisi kehumasan (hubungan kemasyarakatan) di seluruh dunia.

Laporan: Redaksi