Elon Musk akan mundur sebagai CEO Twitter setelah menemukan penggantinya, menyusul jajak pendapat yang dibuatnya sendiri tentang apakah dia harus mundur atau tidak dari jabatan kepala eksekutif platform media sosial itu.
Jakarta (Indonesia Window) –
Elon Musk mengatakan pada Selasa (20/12) bahwa dia akan mundur sebagai CEO (kepala eksekutif) Twitter setelah menemukan penggantinya.
“Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk mengambil pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim
software & server,” cuit Musk di Twitter.
Ini adalah pertama kalinya Musk menyebutkan pengunduran diri sebagai kepala platform media sosial itu,
setelah pengguna Twitter memberikan suara tegas dalam jajak pendapat baginya untuk mundur, yang diluncurkan oleh triliuner itu pada Ahad malam (18/12).
Seruan Wall Street agar Musk mundur telah berkembang selama berpekan-pekan dan baru-baru ini bahkan bulls Tesla Inc. mempertanyakan fokusnya pada platform media sosial tersebut dan apakah itu mengalihkan perhatiannya dari mengarahkan bisnis kendaraan listrik Tesla dengan benar, di mana dia adalah pusat desain produk dan rekayasa.
Musk sendiri mengakui dia memiliki terlalu sibuk dengan banyak hal, dan mengatakan dia akan mencari CEO Twitter. Dia mengatakan pada hari Ahad, bahwa tidak ada penerus, dan bahwa "tidak ada yang menginginkan pekerjaan yang benar-benar dapat membuat Twitter tetap hidup."
Sumber: Reuters; Al Arabiya EnglishLaporan: Redaksi
.jpg)
