Evakuasi massal warga sipil dari Khan Younis timur terjadi pada 1 Juli,  yang menandakan bahwa pasukan darat Israel mungkin akan segera melanjutkan serangan mereka di kota di Gaza selatan itu, mungkin untuk melawan pasukan Hamas yang berkumpul kembali di wilayah tersebut.

Yerusalem (Xinhua) – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (1/7) mengatakan bahwa pihaknya berada di "tahap akhir" dalam pemberantasan kekuatan bersenjata Hamas di Jalur Gaza.

"Kami bergerak menuju penyelesaian pemberantasan" Hamas, kata Netanyahu dalam sebuah pertemuan dengan para taruna dari Sekolah Tinggi Keamanan Nasional Israel, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor PM Israel tersebut.

Pernyataan Netanyahu itu disampaikan sehari setelah sang PM melakukan inspeksi ke Divisi Gaza dan menggelar pertemuan evaluasi keamanan dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang juga menjabat sebagai komando senior militer, mengenai serangan Israel di Gaza yang telah berlangsung selama sembilan bulan, "dengan penekanan pada pertempuran di Rafah, serta kelanjutan tekanan militer terhadap Hamas," papar kantor Netanyahu.

Pada Senin yang sama, Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) memerintahkan evakuasi massal warga sipil dari Khan Younis timur, yang menandakan bahwa pasukan darat mungkin akan segera melanjutkan serangan mereka di kota di Gaza selatan itu, mungkin untuk melawan pasukan Hamas yang berkumpul kembali di wilayah tersebut.

Israel menyelesaikan serangan besar-besaran di Khan Younis pada awal April, kemudian menarik sebagian besar pasukannya.

Laporan: Redaksi