Ilmuwan China identifikasi evolusi virus flu burung H5N1
Ilustrasi. Virus H5N1 bertanggung jawab atas hilangnya lebih dari 70 juta unggas domestik di Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Utara sejak Oktober 2020. (iStock by Getty Images)
Ilustrasi. WHO menyarankan agar para pelancong yang pergi ke negara-negara dengan wabah influenza hewan yang diketahui, harus menghindari peternakan, kontak dengan hewan di pasar hewan hidup, memasuki area di mana hewan dapat disembelih, atau kontak dengan permukaan yang tampaknya terkontaminasi dengan kotoran hewan. (Artem Beliaikin on Unsplash)
Share It
Related News
Latest News