Grup usaha Bosowa menggandeng perusahaan teknologi minyak dan gas asal China, Shandong Kerui Petroleum Technology Co., Ltd., untuk kerja sama di berbagai bidang, salah satunya industri hulu migas.

Jakarta, 30 September (Xinhua) – Grup usaha Bosowa menggandeng perusahaan teknologi minyak dan gas asal China, Shandong Kerui Petroleum Technology Co., Ltd., untuk kerja sama di berbagai bidang, salah satunya industri hulu migas. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Shandong, China, pada Kamis (28/9).

Kerja sama keduanya akan berfokus pada pengembangan energi, pendidikan, pertanian, dan kesehatan di Indonesia. Melalui anak usahanya, Bosowa Energasindo telah memiliki bisnis LPG, sehingga melalui kerja sama dengan Kerui, ke depannya perusahaan bisa mengembangkan bisnis ke sektor hulu migas.

"Sama halnya seperti Bosowa, Kerui memiliki sejumlah unit bisnis dan relasi industri, sehingga MoU ini bisa berlanjut ke berbagai industri lainnya seperti pendidikan, pertanian, dan kesehatan," seperti dikutip dari keterangan resmi Bosowa.

Saat ini, Kerui merupakan salah satu perusahaan besar di China untuk bidang peralatan dan manufaktur energi. Di Indonesia, Kerui berpartisipasi dalam proyek pengeboran migas di Provinsi Papua Barat.

Sementara itu, Bosowa merupakan perusahaan multisektor yang memiliki bisnis di bidang otomotif, energi, properti, dan pendidikan. Di sektor energi, perusahaan tersebut memiliki satu unit PLTU di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, dan dua terminal LPG di kota Makassar dan Banyuwangi (Provinsi Jawa Timur).

Laporan: Redaksi