Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah membuka pendaftararan elektronik haji bagi jamaah dari Eropa, Amerika dan Australia.
Portal yang dikembangkan oleh kementerian mencakup berbagai paket, layanan dukungan, dan pusat panggilan 24/7 dalam berbagai bahasa.
“Portal ini juga memungkinkan penerbitan visa secara elektronik untuk memenuhi kebutuhan para jamaah dari negara-negara ini dan memastikan prosedur yang cepat dan mudah,” kata kementerian pada Senin (6/6).
Jamaah haji dapat melakukan pendaftaran langsung melalui www.motawif.com.sa.
Melalui portal tersebut, jamaah haji dapat memastikan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan antara lain, memperoleh vaksinasi COVID-19 dosis lengkap, berusia di bawah 65 tahun (yaitu lahir setelah 1 Juli 1957) dan memiliki hasil PCR negatif yang diambil sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Proses seleksi calon jamaah memprioritaskan mereka yang belum pernah menunaikan ibadah Rukun Islam kelima ini.
Sistem pendaftaran elektronik dan layanan yang disediakan tersebut bertujuan untuk mempermudah prosedur, dan menawarkan biaya haji yang kompetitif bagi jamaah haji dari negara-negara itu.
Kementerian mengumumkan sebelumnya bahwa jamaah asing (warga non-Kerajaan) mengambil porsi 85 persen dari total satu juta jamaah haji yang akan menunaikan haji tahun ini.
Ibadah haji 1443 Hijriah/2022 akan ditunaikan oleh 850.000 jamaah haji asing dan 150.000 jamaah haji domestik (dari dalam Kerajaan).
Jumlah total 850.000 jamaah haji asing hanya 45,2 persen dari kuota aktual jamaah yang dialokasikan untuk masing-masing negara sebelum merebaknya pandemik virus corona.
Sumber: Saudi GazetteLaporan: Redaksi
.jpg)
