Israel melancarkan serangkaian serangan udara besar pada 13 Juni yang menargetkan lokasi-lokasi nuklir dan militer di seantero Iran. Serangan tersebut menewaskan para komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, serta melukai banyak orang.
Teheran, Iran (Xinhua/Indonesia Window) – Jumlah korban tewas akibat
serangan Israel ke Iran antara 13 hingga 24 Juni mencapai 1.060 orang, kata Saeed Ohadi, kepala Yayasan Martir dan Urusan Veteran Iran, pada Senin (7/7).
Dalam sebuah wawancara televisi dengan stasiun kelolaan pemerintah Iran, IRIB TV, Ohadi mengatakan bahwa jumlah tersebut berpotensi terus bertambah karena masih ada korban yang terluka parah dan jasad-jasad yang belum teridentifikasi.
Foto yang diabadikan di Teheran, Iran, pada 28 Juni 2025 ini menunjukkan upacara pemakaman kenegaraan untuk komandan militer dan ilmuwan nuklir yang tewas dalam konflik 12 hari dengan Israel. (Xinhua)
Israel melancarkan serangkaian serangan udara besar pada 13 Juni yang menargetkan lokasi-lokasi nuklir dan militer di seantero Iran. Serangan tersebut menewaskan para komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil, serta melukai banyak orang, demikian menurut otoritas Iran.
Iran melancarkan serangan balasan dengan beberapa gelombang serangan rudal dan
drone ke wilayah Israel, hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan.
Gencatan senjata antara kedua negara tercapai pada 24 Juni, mengakhiri pertempuran selama 12 hari.
Laporan: Redaksi