Jerman akan menangguhkan semua ekspor peralatan militer yang dapat digunakan di Jalur Gaza, mendesak pemerintah Israel agar menahan diri untuk tidak mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam menganeksasi Tepi Barat.
Berlin, Jerman (Xinhua/Indonesia Window) – Kanselir Jerman Friedrich Merz pada Jumat (8/8) mengumumkan bahwa
Jerman akan menangguhkan semua ekspor peralatan militer yang dapat digunakan di Jalur Gaza.
Keputusan tersebut disampaikan setelah kabinet Israel menyetujui operasi militer yang bertujuan untuk menduduki Jalur Gaza. Merz juga mendesak pemerintah Israel agar "menahan diri untuk tidak mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam
menganeksasi Tepi Barat".
Selain itu, Merz juga menyuarakan kekhawatirannya yang mendalam terkait situasi kemanusiaan di Gaza, menekankan bahwa jika serangan militernya yang terus berlanjut, Israel memikul tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di wilayah tersebut. Dia menyerukan kepada Israel untuk memberikan akses penuh bagi pengiriman bantuan, termasuk pasokan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi nonpemerintah lainnya.
"Menyusul langkah-langkah positif yang telah diambil dalam beberapa hari terakhir, Israel harus terus memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza secara komprehensif dan berkelanjutan," tutur Merz.
Laporan: Redaksi