Kemitraan strategis komprehensif China-Indonesia yang telah berlangsung 10 tahun diharapkan semakin memperkuat sinergi strategis antara kedua negara, memberikan contoh yang baik bagi kerja sama pembangunan berkualitas tinggi dan menetapkan model untuk komunitas dengan masa depan bersama, serta menghadirkan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa.

Beijing, China (Xinhua) – Wakil Presiden China Han Zheng pada Selasa (4/4) bertemu dengan Koordinator Kerja Sama Indonesia-China sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan.

Mengungkapkan bahwa tahun ini menandai peringatan sepuluh tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif China-Indonesia, Han mengatakan China siap mengambil kesempatan ini untuk memperkuat sinergi strategis dengan Indonesia, memberikan contoh yang baik bagi kerja sama pembangunan berkualitas tinggi dan menetapkan model untuk komunitas dengan masa depan bersama, serta menghadirkan lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa.

Disampaikan oleh Han bahwa China mendukung kerja Indonesia sebagai petahana presidensi bergilir Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta secara aktif mendorong hasil yang lebih bermanfaat dari kemitraan strategis komprehensif antara China dan ASEAN.

Sementara itu, Luhut menyampaikan terima kasih kepada China atas bantuannya yang tanpa pamrih bagi Indonesia dalam memerangi pandemik COVID-19, yang sepenuhnya mencerminkan semangat untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama antara kedua negara.

Indonesia sangat memandang penting hubungannya dengan China dan bersedia memperdalam kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan China demi mendorong hubungan bilateral ke jenjang baru, tambah Luhut.

Laporan: Redaksi