Layanan medis jarak jauh di China telah mencakup seluruh kota, dengan pembentukan total 15.000 konsorsium medis nasional dan 125 proyek pusat medis regional, menggarisbawahi komitmen negara tersebut untuk menjembatani kesenjangan perawatan kesehatan.
Jinan, China (Xinhua) – China telah mencapai kemajuan signifikan dalam
meningkatkan layanan medis dan aksesibilitas perawatan kesehatan, menurut statistik yang dipresentasikan pada konferensi nasional tentang perkembangan kesehatan yang diselenggarakan di Jinan, Provinsi Shandong, China timur, pada Sabtu (29/7).
Yang paling utama, seluruh penduduk di kota setingkat prefektur di China kini memiliki akses ke layanan medis jarak jauh.
Selain itu, China telah membentuk total 15.000 konsorsium medis nasional dan menyetujui 125 proyek pusat medis regional yang mencakup semua provinsi yang kekurangan sumber daya, menggarisbawahi komitmen negara tersebut untuk menjembatani kesenjangan
perawatan kesehatan.
Dokter China melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seorang anak dalam sebuah acara donasi di Harare, Zimbabwe, pada 13 Juni 2023. Kedutaan Besar China di Zimbabwe pada Selasa (13/6) menggelar acara donasi di Harare, ibu kota Zimbabwe, untuk menghibur anak yatim piatu dan anak-anak rentan lainnya di negara tersebut. (Xinhua/Shaun Jusa)
Pada 2022, sebanyak 87,71 persen rumah sakit tingkat wilayah (county) di China telah memenuhi standar pelayanan medis dasar yang ditetapkan negara. Selain itu, lebih dari 30.000 klinik kesehatan tingkat kota (township) dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh China juga telah memenuhi standar yang ditentukan tersebut.
Laporan: Redaksi