Liga Arab berulang kali memperingatkan dampak negatif dari berlanjutnya perang Israel di Gaza dan bahaya dari perluasannya, seraya menyerukan agar gencatan senjata segera dilakukan.

Kairo, Mesir (Xinhua/Indonesia Window) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit pada Senin (29/7) menyuarakan kekhawatirannya perihal potensi perluasan konfrontasi militer antara Israel dan kelompok militan Lebanon Hizbullah.

Dalam sebuah pernyataan, dia memperingatkan bahwa "konflik ini dapat melampaui lingkupnya saat ini dan menyeret Timur Tengah ke dalam perang regional."

Aboul-Gheit menekankan solidaritas penuh dengan Lebanon dan mengecam ancaman Israel terhadap negara Arab tersebut, sembari menambahkan bahwa "potensi eskalasi apa pun akan menimbulkan ancaman bagi keamanan dan stabilitas di seluruh kawasan tersebut."

Lembaga pan-Arab itu menyerukan penyelidikan atas serangan Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, yang menewaskan 12 orang.

Liga Arab berulang kali memperingatkan dampak negatif dari berlanjutnya perang Israel di Gaza dan bahaya dari perluasannya, seraya menyerukan agar gencatan senjata segera dilakukan.

Aboul-Gheit akan menjalin beberapa kontak internasional untuk membantu meredam situasi tersebut dan menghindari perluasan konfrontasi yang akan mengguncang stabilitas regional dengan cara yang tidak diinginkan, imbuh pernyataan itu.

Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel mengalami eskalasi sejak 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang diluncurkan oleh Hizbullah ke Israel sebagai bentuk solidaritas dengan serangan Hamas terhadap Israel sehari sebelumnya. Israel kemudian membalas dengan menembakkan artileri berat ke Lebanon tenggara.

Laporan: Redaksi