Manajemen Vivo Mall Bogor berkomitmen dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk 'naik kelas' dengan menerapkan 'Syariah Hybrid Mall' (SHM).
Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) - Manajemen Vivo Mall Bogor berkomitmen dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) untuk 'naik kelas' dengan menerapkan 'Syariah Hybrid Mall' (SHM).
"Vivo Mall ingin mendukung UMKM Naik Kelas. Dengan sistem syariah, UMKM akan dapat tempat jualan di gedung mal tanpa biaya sewa dan
service bulanan, melainkan dengan sistem bagi hasil sesuai jenis usaha mereka dan iuran per bulan," ujar
General Manager Vivo Mall, Ambali Uman Widodo, dalam wawancara khusus dengan Indonesia Window, di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dia memaparkan, bagi hasil antara pengusaha dan manajemen Vivo Mall sebesar 90 persen dan 10 persen untuk produk fesyen, sementara untuk produk makanan dan minuman, bagi hasil usaha sebesar 85 persen untuk pengusaha dan 15 persen untuk manajemen Vivo Mall.
"Untuk iuran, UMKM hanya membayar 20.000 rupiah sampai 25.000 rupiah per hari tergantung luas
counter, dan 30.000 rupiah hingga 35.000 rupiah per hari untuk kios, tergantung luasnya," urai Ali, sapaan akrab GM Vivo Mall.
Tak hanya soal biaya pemanfaatan fasilitas mal yang relatif terjangkau oleh UMKM, menurutnya, dengan konsep
hybrid, manajemen Vivo Mall juga akan menyediakan pelatihan
penjualan online melalui platform seperti TikTok dan Instagram, guna meningkatkan penjualan para pengusaha.
"Untuk UMKM makanan dan minuman, nantinya kami akan latih bagaimana berjualan melalui GoFood dan Shopee," kata Ali.
Vivo Mall di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025). (Indonesia Window)
Vivo Mall yang mulai beroperasi pada 2019 lalu tersebut menonjolkan 'lifestyle mall'.
"Artinya, di Vivo Mall para pengunjung lebih bisa merasakan pengalaman dengan berkumpul bersama teman-teman sambil berbelanja dan menikmati kopi atau kuliner, dan menikmati pemandangan di Vivo Walk," ujar Ali, seraya menambahkan, pengalaman para pengunjung Vivo Mall juga akan lebih diperkaya dengan digelarnya
event-event menarik.
Dia optimistis Vivo Mall akan lebih ramai di masa mendatang dengan dibukanya beberapa kantor dinas Kabupaten Bogor dan pelayanan publik.
"Bapak bupati telah berkunjung ke Vivo Mall, dan rencananya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas PUPR, dan Bappeda akan membuka kantor mereka di sini. Selain itu, akan ada juga kantor Samsat. Kita harapkan,
traffic pengunjung ke Vivo Mall akan semakin ramai," tutur Ali.
Manajemen Vivo Mall membuka peluang kerja sama dan investasi dengan semua pihak dalam upaya mengembangkan bisnis yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Laporan: Redaksi