Mekanisme kerja sama BRICS telah meningkatkan kekompakan dan pengaruhnya serta menjadi kekuatan yang positif dan stabil untuk kebaikan dalam urusan internasional.
Beijing, China (Xinhua) – Ekspansi
BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) mencerminkan prospek cemerlang yang dimiliki oleh organisasi antarpemerintah tersebut, seperti diungkapkan juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Wang Wenbin pada Selasa (2/1) dalam konferensi pers harian.
Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), Iran, dan Ethiopia bergabung dengan BRICS pada 1 Januari, menggandakan keanggotaannya dari 5 menjadi 10 negara.
Wang mengatakan bahwa China sangat yakin dengan masa depan BRICS, seraya menyatakan bahwa mekanisme kerja sama BRICS telah meningkatkan kekompakan dan pengaruhnya serta menjadi kekuatan yang positif dan stabil untuk kebaikan dalam urusan internasional.
Foto yang diabadikan pada 21 Agustus 2023 ini menunjukkan pemandangan di dekat venue Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan. KTT BRICS ke-15 dijadwalkan berlangsung pada Selasa (22/8) hingga Kamis (24/8) di Afrika Selatan. (Xinhua/Zhang Yudong)
Atas permintaan negara-negara terkait,
BRICS memutuskan untuk memperluas keanggotaannya, yang melayani aspirasi bersama
emerging market dan negara berkembang, serta mengikuti tren global menuju multipolaritas, ujar Wang.
"Kami akan bekerja sama dengan mitra-mitra BRICS untuk mengupayakan hasil-hasil baru dalam kerja sama BRICS yang lebih besar," kata jubir tersebut.
Laporan: Redaksi