Militer Israel menyerang dua lokasi di Rafah, Jalur Gaza selatan, setelah mengidentifikasi sebuah upaya peluncuran roket dari dalam daerah kantung Palestina tersebut.
Yerusalem/Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) –
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang dua lokasi di Rafah,
Jalur Gaza selatan, pada Senin (24/2), setelah mengidentifikasi sebuah upaya peluncuran roket dari dalam daerah kantung Palestina tersebut.
Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa. Namun, para saksi mata melaporkan mendengar adanya suara ledakan saat api dan asap membumbung tinggi dari sebuah lokasi yang menjadi sasaran. Mereka menambahkan bahwa ambulans telah bergegas ke tempat kejadian.
Foto yang diabadikan pada 19 Januari 2025 ini menunjukkan rumah-rumah yang rusak setelah serangan udara Israel di Rumah Sakit Abu Yousef Al-Najjar di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Menurut sebuah pernyataan dari militer Israel, Angkatan Udara Israel menargetkan sebuah area yang menjadi lokasi percobaan peluncuran roket sebelumnya pada hari yang sama. Militer tersebut menambahkan bahwa mereka juga menghantam sebuah peluncur rudal di Gaza.
Sebelumnya, seorang juru bicara (jubir) militer Israel mengungkapkan bahwa peluncuran roket yang gagal dari Gaza itu telah diidentifikasi. Proyektil itu jatuh di dalam wilayah Jalur Gaza, tambah jubir itu.
Tidak ada faksi Palestina yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran tersebut.
Para pengungsi terlihat dalam perjalanan pulang ke rumah mereka di Gaza City pada 27 Januari 2025. Puluhan ribu warga Palestina pada Senin (27/1) mulai kembali ke rumah mereka di Gaza City dan bagian utara daerah kantong pesisir tersebut setelah 15 bulan dipaksa mengungsi. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Insiden ini terjadi di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas di Gaza, yang mulai berlaku pada 19 Januari.
Laporan: Redaksi