Partai Amerika akan fokus secara tajam pada dua atau tiga kursi Senat dan delapan hingga 10 distrik DPR, sebuah strategi yang diyakini dapat mengubah kendali di Kongres yang terbagi tipis.
Los Angeles, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – Miliarder teknologi
Elon Musk pada Sabtu (5/7) mengumumkan bahwa "Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda", menyusul sebuah jajak pendapat daring yang dia luncurkan awal pekan ini yang menunjukkan dukungan kuat terhadap kekuatan politik baru.
"Hari Kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk bertanya apakah Anda menginginkan kemerdekaan dari sistem dua partai (beberapa orang menyebutnya sistem satu partai)," tulis Musk dalam unggahan pada Jumat (4/7) saat mengumumkan jajak pendapat tersebut. Lebih dari 65 persen dari 1,2 juta responden mendukung gagasan itu.
Menanggapi hasil tersebut pada Sabtu, Musk menulis, "Dengan faktor dua banding satu, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya! Ketika menyangkut soal membangkrutkan negara dengan pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi."
Musk mengatakan Partai Amerika akan fokus secara tajam pada dua atau tiga kursi Senat dan delapan hingga 10 distrik DPR, sebuah strategi yang dia yakini dapat mengubah kendali di Kongres yang terbagi tipis.
Namun, para pakar hukum pemilu menyebut bahwa ada hambatan kuat bagi partai baru untuk masuk. Di California, penyelenggara harus mendaftarkan sekitar 75.000 anggota atau mengumpulkan 1,1 juta tanda tangan agar bisa tampil di surat suara.
Para ahli strategi politik menyebutkan bahwa pengumuman Musk mungkin lebih ditujukan untuk memberi tekanan pada para pembuat undang-undang daripada membentuk partai ketiga yang bertahan lama. Langkah ini dilakukan
setelah pengesahan One Big Beautiful Bill oleh Presiden Donald Trump, yang memangkas insentif kendaraan listrik dan meningkatkan belanja federal, kebijakan yang ditentang oleh Musk, karena perusahaannya, Tesla, mendapatkan manfaat dari subsidi kendaraan listrik.
Musk mengancam akan menggulingkan anggota legislatif yang mendukung undang-undang tersebut. Trump, sebagai balasan, telah menyiratkan akan meninjau ulang apa yang disebutnya sebagai "miliaran dolar subsidi" yang terkait dengan bisnis-bisnis Musk.
Para analis mengatakan langkah Musk tampaknya lebih merupakan taktik tawar-menawar tingkat tinggi daripada awal dari perombakan besar dalam sistem perpolitikan Amerika Serikat.
Laporan: Redaksi