Peringatan biru badai pasir di China mulai berlaku mulai pukul 20.00 waktu setempat pada Selasa (11/4) hingga pukul 20.00 pada Rabu (12/4), mencakup Xinjiang dan Mongolia Dalam di China barat laut, Hebei dan Beijing di China utara, provinsi Henan dan Hubei di China tengah, Jiangsu dan Shanghai di China timur, serta Heilongjiang, Jilin, dan Liaoning di China timur laut.
Beijing, China (Xinhua) – Observatorium nasional China memperpanjang
peringatan biru untuk ancaman badai pasir di beberapa wilayah negara itu mulai pukul 20.00 waktu setempat pada Selasa (11/4) hingga pukul 20.00 pada Rabu (12/4).
Terdampak perenggan dingin (
cold front) dan angin kencang, debu dan pasir yang terbawa angin akan menyapu sejumlah daerah termasuk Xinjiang dan Mongolia Dalam di China barat laut, Hebei dan Beijing di China utara, provinsi Henan dan Hubei di China tengah, Jiangsu dan Shanghai di China timur, serta Heilongjiang, Jilin, dan Liaoning di China timur laut, menurut Pusat Meteorologi Nasional China.
Warga telah diimbau untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap dampak angin kencang dan badai pasir. Sementara itu, para pengendara diimbau untuk mengantisipasi penurunan jarak pandang.
Sejumlah orang yang mengenakan masker berjalan di sebuah jembatan penyeberangan di Distrik Haidian, Beijing, ibu kota China, pada 11 April 2023. Debu dan pasir yang terbawa angin menyapu wilayah Beijing pada Selasa (11/4). (Xinhua/Ren Chao)
China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna untuk badai pasir, dengan merah mewakili tingkatan paling parah, diikuti oranye, kuning, dan biru.
Laporan: Redaksi
.jpg)
