Jakarta (Indonesia Window) - Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi, ADNOC mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan beberapa investor dan operator infrastruktur terkemuka dunia, kekayaan negara dan dana pensiun.
Konsorsium investor tersebut terdiri atas Mitra Infrastruktur Global, GIP; Brookfield Asset Management; GIC Fund Sovereign Wealth Singapura; Dewan Perencanaan Pensiun Investment Officer Ontario Teachers; dan NH Investment & Securities; dan Snam, sebut pernyataan dari Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) yang diterima di Jakarta, Kamis.
Konsorsium akan berinvestasi dalam aset pipa gas ADNOC tertentu senilai 20,7 miliar dolar AS (atau sekitar 295,6 triliun rupiah).
Dalam salah satu transaksi infrastruktur energi global terbesar, konsorsium itu secara kolektif akan mengakuisisi 49 persen saham di ADNOC Gas Pipeline Assets LLC (untuk selanjutnya disebut sebagai "ADNOC Gas Pipelines").
ADNOC Gas Pipelines merupakan anak perusahaan yang baru dibentuk dari ADNOC dengan hak sewa untuk 38 jaringan pipa yang meliputi total 982,3 kilometer, dimana ADNOC memegang 51 persen saham mayoritas.
Struktur transaksi yang inovatif memungkinkan ADNOC untuk memanfaatkan kumpulan baru dari modal investasi institusional global, sambil mempertahankan kendali operasi penuh atas aset yang dimasukkan sebagai bagian dari investasi.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, ADNOC akan menyewakan kepemilikannya atas aset tersebut kepada ADNOC Gas Pipelines selama 20 tahun dengan imbalan tarif berbasis volume.
Transaksi akan menghasilkan hasil dimuka lebih dari 10 miliar dolar AS (sekitar 142,8 triliun rupiah) untuk ADNOC dan tunduk pada kondisi penutupan dan persetujuan peraturan adat.
Jaringan pipa gas menghubungkan aset upstream ADNOC ke
off-taker lokal UEA.
Kepemilikan jaringan pipa, manajemen operasi pipa, dan semua tanggung jawab untuk pengeluaran operasional dan modal terkait akan tetap berada di ADNOC.
Untuk mitra ADNOC, transaksi ini merupakan peluang menarik untuk berinvestasi dalam aset infrastruktur energi berkualitas dengan profil risiko rendah yang menghasilkan arus kas yang stabil.
Laporan: Redaksi
.jpg)
