Pada tahun 2021, Taiwan mengalami penurunan populasi untuk tahun kedua berturut-turut, menurun 0,79 persen menjadi 23.375.314.Jakarta (Indonesia Window) – Populasi Taiwan terus menurun pada bulan Juni tahun ini, dengan jumlah penduduk turun sebesar 1,2 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2021, menurut statistik pendaftaran rumah tangga terbaru yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (MOI) pada Jumat.
Total populasi Pulau Formosa mencapai 23.186.278 pada akhir Juni, turun 301.231 orang dari bulan yang sama tahun lalu, dan turun 0,8 persen, atau 189.036 orang, dibandingkan dengan enam bulan lalu, menurut angka MOI.
Pada bulan Juni, Taiwan juga mencatat jumlah kematian tertinggi, sebanyak 21.033, selama enam bulan terakhir, melebihi ambang batas 20.000 untuk pertama kalinya, menurut data MOI.
Sejauh tahun ini, 102.117 orang telah meninggal, sebut MOI.
Kelahiran sebanyak 10.943 pada bulan Juni, yang diterjemahkan ke dalam tingkat kelahiran kasar 5,74 per 1.000 jiwa, menjadikan angka total bayi baru lahir di Taiwan menjadi 67.149 selama enam bulan pertama tahun 2022, atau turun 9 persen dari periode yang sama pada tahun 2021.
Populasi Taiwan menyusut untuk pertama kalinya pada tahun 2020, dengan 165.249 kelahiran dan 173.156 kematian, menurut data MOI sebelumnya.
Pada akhir 2020, populasi Taiwan turun 0,18 persen dari 2019, menjadi 23.561.236.
Pada tahun 2021, Taiwan mengalami penurunan populasi untuk tahun kedua berturut-turut, menurun 0,79 persen menjadi 23.375.314, dengan angka terendah sepanjang masa 153.820 kelahiran, sementara ada 183.732 kematian, menurut data.
Sumber: CNALaporan: Redaksi 
.jpg)
