Projek Wedding menawarkan berbagai kuliner Indonesia termasuk rendang, bakso, ayam penyet, sate padang, dendeng, pecel, pada acara buka puasa yang berlangsung pada 7-29 Maret 2025 di Penang, Malaysia.
Jakarta (Indonesia Window) – Projek Wedding, salah satu
event organizer terkemuka di Malaysia menawarkan paket berbuka puasa dengan
beragam menu kuliner khas Indonesia.Berbagai kuliner nusantara yang ditawarkan oleh Projek Wedding seperti rendang, bakso, ayam penyet, sate padang, dendeng, pecel, cendol dan berbagai
jajanan khas Indonesia lainnya, menjadi primadona dan menarik perhatian para pengunjung, khususnya masyarakat Malaysia.
Bertemakan ‘Terokai Masakan Asli Indonesia’,
event (acara) ini mengusung konsep
Buffet Ramadhan sehingga memungkinkan para pengunjung untuk makan dan minum sepuasnya, demikian keterangan pers dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang yang diterima Indonesia Window pada Jumat.
Acara tersebut digelar pada 7-29 Maret 2025 di The Ruang by Projek Wedding, Kelubi Jitra, Kedah. Pemilik Projek Wedding, Syamil mengatakan kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari para pengunjung sejak hari pertama digelar.
“Para pengunjung sangat menyukai masakan khas Indonesia. Hingga hari ini kami mencatat ada lebih dari 150 ribu orang yang telah berkunjung ke
event ini. Respon yang sangat luar biasa." ujarnya.
Berbagai kuliner Indonesia yang ditawarkan oleh Projek Wedding di acara buka puasa pada 7-29 Maret 2025 dengan beragam menu khas Indonesia, seperti rendang, bakso, ayam penyet, sate padang, dendeng, pecel, cendol dan berbagai jajanan khas nusantara lainnya, menjadi primadona dan menarik perhatian para pengunjung, khususnya masyarakat Malaysia. (KJRI Penang, Malaysia)
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada kegiatan ini sebagai bagian dari program promosi kebudayaan Indonesia.
Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih menyatakan bahwa acara ini sangat penting untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia secara lebih luas, khususnya melalui makanan, yang merupakan bagian integral dari warisan budaya Indonesia.
"KJRI Penang sangat mendukung penuh promosi kuliner ini sebagai cara yang efektif untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Malaysia.
Food Diplomacy merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan antarbangsa yang lebih dekat dan saling memahami," Ujar Wanton.
Sebagai bentuk kolaborasi pada gelaran tersebut, KJRI Penang mengundang para pemangku kepentingan dari berbagai asosiasi pengusaha Malaysia untuk menyantap langsung kuliner-kuliner dengan cita rasa nusantara tersebut.
Mereka d iantaranya Central Kedah Chinese Chambers of Commerce and Industry, Kedah Chinese Chambers of Commerce and Industry, Persatuan Usahawan Maju Malaysia Kedah, Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Kedah, Kedah Indian Chambers of Commerce & Industry serta Perdasama Kedah.
Selain itu dari instansi pemerintahan, KJRI Penang turut mengundang Jabatan Imigresen Kedah, Jabatan Tenaga Kerja Kedah dan Jabatan Tenaga Kerja Perlis.
“Melalui langkah ini, KJRI Penang berharap selain tercipta berbagai peluang kerja sama yang lebih strategis dan masif, juga akan terjalin kolaborasi yang lebih intens dalam upaya pengembangan promosi kuliner Indonesia di Malaysia.” tutup Wanton.
Laporan: Redaksi
.jpg)
