Proyeksi pertumbuhan 2025 untuk perekonomian-perekonomian di kawasan Asia dan Pasifik yang sedang berkembang naik menjadi 5,1 persen, meningkat 0,3 poin persentase dari September, berkat ekspansi yang lebih kuat dari perkiraan di India dan kinerja ekspor yang solid di antara perekonomian-perekonomian berpendapatan tinggi yang didorong teknologi di kawasan tersebut.
Manila, Filipina (Xinhua/Indonesia Window) – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/
ADB) menaikkan proyeksi pertumbuhan 2025 untuk perekonomian-perekonomian di kawasan Asia dan Pasifik yang sedang berkembang menjadi 5,1 persen, meningkat 0,3 poin persentase dari September, berkat ekspansi yang lebih kuat dari perkiraan di India dan kinerja ekspor yang solid di antara perekonomian-perekonomian berpendapatan tinggi yang didorong teknologi di kawasan tersebut.
Pertumbuhan pada 2026 juga sedikit dinaikkan sebesar 0,1 poin persentase, didukung oleh berkurangnya ketidakpastian perdagangan setelah disepakatinya beberapa perjanjian dagang.
Terlepas dari peningkatan-peningkatan proyeksi tersebut, ekspansi regional pada tahun depan diperkirakan akan melambat menjadi 4,6 persen, tertekan oleh tarif Amerika Serikat yang lebih tinggi dan
melemahnya aktivitas ekonomi global.
Permintaan eksternal yang semakin kuat, khususnya produk elektronik, mendorong revisi naik untuk proyeksi pertumbuhan Asia Timur, yang kini berada di angka 4,6 persen pada 2025 dan 4,1 persen pada 2026.
Laporan: Redaksi