Jakarta (Indonesia Window) – Ahli paleontologi China dan Kanada telah melaporkan penemuan spesies reptil laut besar baru yang hidup sezaman dengan dinosaurus, dari selatan China.
Studi yang diterbitkan pada Kamis (7/4) di jurnal PeerJ itu, menggambarkan beberapa tulang vertebrata yang terpapar di batu kapur di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan.
Para peneliti dari China University of Geosciences dan Museum Dinosaurus Philip J. Currie di Kanada mengkonfirmasi bahwa spesimen tersebut adalah reptil laut, kemungkinan kerabat ichthyosaurus.
Ichthyosaurus berkembang pesat selama sebagian besar era Mesozoikum (251 juta hingga 65,5 juta tahun yang lalu). Mereka paling melimpah dan beragam selama periode Trias dan Jurassic ketika dinosaurus menguasai daratan.
Fosil yang ditemukan hanya terdiri dari bagian depan kerangka batang, termasuk beberapa tulang belakang dan tulang rusuk, tulang tungkai, dan tulang perut yang disebut gastralia.
Para peneliti membandingkan fosil secara komprehensif dengan reptil laut lainnya dari Trias Awal dan akhirnya menyimpulkan identitasnya.
Fosil itu milik spesies yang sebelumnya tidak diketahui, dan para peneliti menamakannya
Baisesaurus robustus, kata penelitian tersebut.
Reptil ini diperkirakan memiliki panjang sekitar tiga meter, membuat reptil laut yang baru ditemukan ini secara signifikan lebih besar daripada reptil mirip Ichthyosaurus Trias Awal lainnya dari China.
Ia juga memiliki radius yang lebih kuat daripada rekan-rekannya, menunjukkan kemampuan berenang yang kuat, mungkin untuk migrasi jarak jauh di sepanjang batas timur laut purba, kata penelitian tersebut.
Sumber: XinhuaLaporan: Redaksi
.jpg)
