Rusia berhasil mencegat dan menghancurkan 110 drone Ukraina di beberapa wilayah negara tersebut sepanjang malam, termasuk 13 drone di wilayah Moskow.
Los Angeles, Amerika Serikat (Xinhua/Indonesia Window) – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Ahad (25/5) melontarkan pernyataan keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Saya tidak suka dengan apa yang dilakukan Putin," ungkap Trump kepada awak media sebelum dirinya menaiki pesawat Air Force One dari Morristown di New Jersey untuk kembali ke Washington DC.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Putin," ujarnya.
"Saya sudah cukup lama mengenal dia. Selalu memiliki hubungan yang baik dengannya. Namun dia meluncurkan roket ke kota-kota dan menewaskan warga, dan saya sama sekali tidak menyukainya. OKE. Kami sedang dalam proses dialog, dan dia menembakkan roket ke Kiev serta kota-kota lain. Saya benar-benar tidak menyukainya," papar Trump.
Trump melontarkan pernyataan tersebut setelah
Rusia dan Ukraina saling melancarkan serangan
drone dan rudal berskala besar pada Ahad.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Ahad menyatakan bahwa Rusia berhasil mencegat dan menghancurkan 110
drone Ukraina di beberapa wilayah negara tersebut sepanjang malam, termasuk 13
drone di wilayah Moskow.
Sementara itu, otoritas Kiev mengatakan bahwa setidaknya 12 orang, termasuk tiga anak-anak, telah tewas, sedangkan puluhan orang lainnya terluka di berbagai wilayah Ukraina akibat serangan kombinasi rudal dan drone yang dilancarkan Rusia pada Ahad dini hari waktu setempat.
Kemudian pada Ahad malam, Trump menulis dalam sebuah
unggahan di Truth Social yang menyebutkan bahwa Putin "benar-benar sudah menjadi GILA!"
Trump kemudian beralih ke Zelensky, dengan menyebutkan bahwa "Zelensky berbicara seperti itu tidak ada untungnya bagi Ukraina." Trump merujuk pada pernyataan Zelensky sebelumnya pada Ahad tersebut yang mengkritik sikap diam AS atas serangan terbaru Rusia.
"Semua yang keluar dari mulutnya menimbulkan masalah, saya tidak menyukainya, dan hal itu sebaiknya dihentikan," kata Trump mengenai Zelensky. Trump menegaskan bahwa Ukraina tidak seharusnya menyalahkan dirinya karena "ini adalah perang Zelensky, Putin, dan Biden, bukan perang Trump."
Laporan: Redaksi