Satelit konstelasi Geely-02 dapat melayani pengguna global dengan menyediakan teknologi komunikasi, navigasi, dan penginderaan jarak jauh yang terintegrasi, yang mendukung bidang-bidang seperti kemudi otomatis dan koneksi jaringan pintar.
Xichang, China (Xinhua) – China pada Sabtu (3/2) mengirimkan 11 satelit ke luar angkasa dari Pusat
Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Dibawa oleh roket pengangkut
Long March-2C, ke-11 satelit konstelasi Geely-02 tersebut lepas landas pada pukul 07.37 Waktu Beijing atau 06.37 WIB dari situs peluncuran tersebut, dan memasuki orbit yang telah ditentukan.
Peluncuran ini menjadi misi penerbangan ke-508 dari seri roket Long March.
Misi pada Sabtu tersebut menampilkan roket Long March-2C yang membawa satelit dalam jumlah terbesar sejak roket itu dioperasikan.
Roket pengangkut Long March-2C, yang membawa satelit uji coba untuk teknologi internet satelit, lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 30 Desember 2023. Satelit tersebut diluncurkan pada pukul 08.13 Waktu Beijing atau pukul 07.13 WIB, dan berhasil memasuki orbit yang direncanakan. (Xinhua/Wang Jiangbo)
Roket pengangkut Long March-2C dikembangkan oleh Akademi Teknologi Wahana Peluncur China (China Academy of Launch Vehicle Technology), yang berafiliasi dengan China Aerospace Science and Technology Corporation.
Roket ini merupakan jenis kendaraan peluncur cair yang mampu meluncurkan satu satelit, beberapa satelit, dan konstelasi satelit dalam berbagai konfigurasi.
Satelit konstelasi Geely-02 dapat melayani pengguna global dengan menyediakan teknologi komunikasi, navigasi, dan penginderaan jarak jauh yang terintegrasi, yang mendukung bidang-bidang seperti kemudi otomatis dan koneksi jaringan pintar.
Laporan: Redaksi
.jpg)
