Serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Sanaa, ibu kota Yaman, di mana sebuah "pertemuan rahasia para pemimpin senior Houthi" diduga sedang berlangsung.

Sanaa, Yaman (Xinhua/Indonesia Window) – Serangan udara Israel pada Sabtu (14/6) malam waktu setempat menghantam sebuah rumah di Sanaa, ibu kota Yaman, di mana sebuah "pertemuan rahasia para pemimpin senior Houthi" diduga sedang berlangsung, menurut sebuah sumber yang memiliki kedekatan dengan kelompok Houthi.

Rumah tersebut, yang terletak di Sanaa selatan, dijaga ketat oleh pasukan keamanan Houthi saat ambulans bergegas menuju lokasi kejadian.

Media anti-Houthi setempat melaporkan di media sosial bahwa pertemuan itu dipimpin oleh kepala Dewan Politik Tertinggi Mahdi al-Mashat dan kepala staf militer Houthi Abdulkarim al-Gumari.

Sumber-sumber media lainnya melaporkan bahwa pertemuan rahasia tersebut juga dihadiri oleh pemimpin tertinggi Houthi Abdul-Malik al-Houthi, kepala Komite Revolusi Tertinggi Houthi Mohammed Ali al-Houthi, dan kepala intelijen militer Houthi Abu Ali al-Hakim.

Pihak Houthi belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Warga yang tinggal di dekat rumah yang menjadi sasaran itu mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka melihat sedikitnya 10 jenazah yang dalam kondisi hangus di lokasi kejadian.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, menjadikan Israel sebagai target serangan sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung di Gaza.

Kelompok itu mengecam keras serangan yang sedang dilancarkan Israel ke Iran, dan dalam sebuah pernyataan bersumpah akan mengintensifkan serangan rudal jarak jauh terhadap Israel.

Laporan: Redaksi