Sumber daya plasma nutfah tanaman memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.
Beijing, China (Xinhua) – China memiliki sekitar 539.000 sampel sumber daya plasma nutfah tanaman di sejumlah fasilitas pelestarian jangka panjang per akhir 2022, menurut laporan dari badan legislatif tertinggi China pada Selasa (26/12).
Nilai pasar benih tanaman China melampaui 130 miliar yuan untuk pertama kalinya pada 2022, dan total aset perusahaan di sektor tersebut meningkat menjadi sekitar 306,9 miliar yuan, ungkap sebuah tim yang dikerahkan oleh Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) China ke-14 untuk menginspeksi implementasi Undang-Undang (UU) Benih dalam laporan itu, yang telah diajukan ke parlemen untuk dibahas.
Seorang staf bekerja di sebuah ruang pameran ilmu dan teknologi pertanian yang berada di Changji, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 19 Desember 2023. Ruang pameran yang mulai dioperasikan pada 2022 tersebut menggunakan Internet of Things (IoT) dan teknologi irigasi tertarget untuk mewujudkan penanaman sayuran dengan otomatisasi tinggi. Changji memajukan pertanian pintar untuk meningkatkan hasil dan kualitas produk pertanian dalam beberapa tahun terakhir. (Xinhua/Zhang Cheng)
Sumber daya plasma nutfah tanaman memainkan peran penting dalam
ketahanan pangan dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.
Foto dari udara yang diabadikan pada 11 Oktober 2023 ini menunjukkan mesin pertanian memanen jagung di Kota Fujin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/Wang Jianwei)
Untuk menyempurnakan implementasi UU Benih, laporan tersebut menyarankan agar lebih banyak upaya dilakukan untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan sumber daya
plasma nutfah, mendorong lebih banyak penelitian mengenai pembiakan varietas benih unggul, membina perusahaan-perusahaan benih besar yang berdaya saing, meningkatkan perlindungan terhadap kekayaan intelektual, mengintensifkan pengawasan kualitas benih, dan menerapkan langkah-langkah dukungan untuk industri benih.
*1 yuan = 2.168 rupiah
Laporan: Redaksi