Jakarta (Indonesia Window) – Taiwan memiliki rantai industri semikonduktor terlengkap di dunia, dengan produk Integrated Circuit (IC) atau sirkuit terpadu yang mendominasi pasar global, menurut pernyataan dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) yang diterima di Jakarta, Senin.

IC merupakan komponen elektronik yang mengintegrasikan ratusan bahkan jutaan transistor, dioda, resistor dan kapasitor ke dalam suatu kemasan kecil.

IC inilah yang membuat ponsel pintar, laptop, komputer desktop, dan tablet berfungsi dengan mengintegrasikan kerja CPU (Central Processing Unit) yang bertanggung jawab untuk memproses dan menghitung data, chip memori untuk menyimpan data, serta chip yang menerima dan mengirim sinyal jaringan dan signal GPS (Global Positioning System).

IC terdiri atas komponen seperti transistor dan wafer yang menggunakan semikonduktor sebagai bahan baku.

Industri semikonduktor dari hulu, tengah hingga hilir dibagi menjadi empat proses utama, yakni perancangan (design), pembuatan (foundry), pengemasan (package), dan pengujian (test) IC.

Nilai produk Taiwan dalam pembuatan, pengemasan, dan pengujian IC adalah yang terbesar di dunia, sementara dalam perancangan IC merupakan kedua terbesar di tingkat global.

Total nilai produk semua perusahaan semikonduktor Taiwan pada tahun 2019 mencapai 2,7 triliun dolar Taiwan (sekitar 1.350 triliun rupiah), yang merupakan peringkat kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Bahkan, beberapa perusahaan Taiwan termasuk yang paling menonjol di dunia untuk produksi IC foundry.

Dalam hal nilai total produksi IC foundry, TSMC Taiwan adalah perusahaan terbesar di dunia, sedangkan perusahaan Taiwan UMC  berada di peringkat ketiga, dan perusahaan Powerchip di posisis keenam.

IC chip yang diproduksi oleh tiga perusahaan Taiwan tersebut menyumbang lebih dari 60 persen pasar IC foundry dunia.

Hal tersebut berarti, sebagian besar dari peralatan Informasi Teknologi (IT) di dunia bergantung pada produksi chip IC yang dibuat oleh perusahaan Taiwan.

Laporan: Redaksi