Beijing, China (Xinhua) – Sebuah pertemuan peringatan untuk mengenang Jiang Zemin, yang wafat pada 30 November di usia 96 tahun, digelar pada Selasa (6/12) pagi waktu setempat di Balai Agung Rakyat di Beijing.

Xi Jinping, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), Presiden China, sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China (Central Military Commission/CMC), menyampaikan pidato dalam pertemuan tersebut.

Xi menyampaikan bahwa Kamerad Jiang Zemin merupakan seorang pemimpin luar biasa yang sangat dihormati dan diakui oleh seluruh lapisan Partai, militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, Marxis yang hebat, tokoh revolusioner proletar, negarawan, ahli strategi militer dan diplomat yang ulung, seorang pejuang komunis yang sudah teruji dalam jangka waktu yang sangat lama, dan pemimpin luar biasa dari upaya besar sosialisme dengan karakteristik China. Dia adalah inti dari generasi ketiga kepemimpinan kolektif Partai dan penggagas utama Teori Tiga Wakil.

Pertemuan itu digelar oleh Komite Sentral CPC, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC), Dewan Negara, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People's Political Consultative Conference/CPPCC), dan CMC.

Xi Jinping, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zheng, Cai Qi, Ding Xuexiang, Li Xi, dan Wang Qishan hadir dalam pertemuan itu.

Dipimpin oleh Cai Qi, pertemuan tersebut disiarkan langsung di radio dan televisi (TV), serta via portal berita daring. Di seluruh negeri, masyarakat China dari semua kelompok etnis menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Jiang.

"Kita sangat menghormati Kamerad Jiang Zemin, dan menghargai kenangan Kamerad Jiang Zemin karena dia mengabdikan hidupnya untuk rakyat China, dan bekerja tanpa lelah sepanjang hayatnya guna berkontribusi pada tujuan kemerdekaan nasional dan pembebasan rakyat, serta kemakmuran negara dan kesejahteraan rakyat kita," ujar Xi dalam pertemuan peringatan itu.

Terutama, pencapaian besar Partai dan negara kita dalam 13 tahun menyusul sesi pleno keempat Komite Sentral CPC ke-13 tidak dapat dipisahkan dari talenta besar, visi berani, peran utama, dan seni kepemimpinan politik luar biasa yang dimiliki oleh Kamerad Jiang Zemin, imbuh Xi.

Prestasi abadi yang dicapai oleh Kamerad Jiang Zemin untuk Partai dan rakyat menjadikannya sosok yang dicintai dan dihargai secara tulus oleh seluruh lapisan Partai, militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis, serta mendapatkan pengakuan yang luas dari komunitas internasional, kata Xi.

Di seluruh negeri, bendera nasional China dikibarkan setengah tiang, dan berbagai kegiatan hiburan masyarakat ditangguhkan sepanjang hari itu.

Sepanjang pertemuan peringatan tersebut, aula utama Balai Agung Rakyat diliputi suasana khidmat.

Podium aula utama itu menampilkan latar berwarna abu-abu keperakan, dengan potret berwarna Jiang berukuran besar terpampang di bagian tengah.

Peti jenazah Jiang, yang ditutupi dengan bendera CPC, ditempatkan di tengah karangan bunga dan tangkai cemara hijau. Karangan bunga yang dipersembahkan oleh para anggota keluarga Jiang, termasuk sang istri Wang Yeping, diletakkan di depan peti jenazah tersebut dan diapit oleh enam pengawal kehormatan.

Pada kedua sisi podium, terdapat karangan bunga yang dikirim oleh Xi Jinping, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zheng, Cai Qi, Ding Xuexiang, Li Xi, Wang Qishan dan Hu Jintao, serta Komite Sentral CPC, Komite Tetap NPC, Dewan Negara, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China, CMC, Komisi Sentral Inspeksi Disiplin (Central Commission for Discipline Inspection/CCDI) CPC dan Komisi Pengawasan Nasional, Mahkamah Agung Rakyat, dan Kejaksaan Agung China.

Dua tirai tergantung dari balkon lantai dua dan tiga di aula utama tersebut.

Salah satunya bertuliskan kata-kata "Kemuliaan Abadi bagi Kamerad Jiang Zemin yang dicintai dan dihormati secara tulus oleh seluruh lapisan Partai, militer, dan rakyat China dari semua kelompok etnis". Sementara, lainnya menyerukan rakyat agar "Melanjutkan warisan Kamerad Jiang Zemin dan memajukan cita-cita besar sosialisme dengan karakteristik China di era baru di bawah kepemimpinan Komite Sentral CPC dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya".

Lanjut ke bagian 2