Teori pengobatan tradisional China orisinal telah diperdalam, membuahkan hasil yang penting, terutama di bidang penyakit kardiovaskular, metabolisme, dan pencernaan.

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – China telah mengembangkan sebuah sistem inovatif tiga tingkat untuk pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) yang mencakup tingkat nasional, industri, dan lokal. Hal itu menunjukkan kemajuan baru dalam pewarisan dan inovasi harta karun China kuno itu.

Yu Yanhong, Direktur Administrasi Pengobatan Tradisional China Nasional, dalam sebuah konferensi nasional tentang teknologi TCM mengatakan bahwa administrasi tersebut bertanggung jawab atas program penelitian dan pengembangan (litbang) kunci nasional modernisasi TCM dengan lebih dari 1.200 platform penelitian TCM tingkat provinsi yang didirikan di seluruh negara itu, menurut laporan People's Daily pada Jumat (10/1).

China telah memperkuat upayanya dalam penelitian TCM dengan tujuh laboratorium utama nasional, lima pusat penelitian teknik nasional, dan empat platform inovasi terintegrasi penelitian medis, produksi, dan pendidikan nasional yang sedang dibangun, serta 46 pusat warisan dan inovasi TCM yang sedang dikembangkan, kata Yu.

Sejalan dengan inovasi teknologi, penelitian tentang teori TCM orisinal telah diperdalam, membuahkan hasil yang penting, terutama di bidang penyakit kardiovaskular, metabolisme, dan pencernaan.

Sejak 2023, China telah menetapkan 50 kategori penyakit di mana pengobatan TCM memiliki keunggulan, 52 rencana pengobatan medis China-Barat yang terintegrasi, dan 100 varietas herba kesehatan yang unik.

Para peneliti juga membuat penemuan baru dari pencapaian sebelumnya dengan total 324 resep TCM klasik kuno yang dirilis. Sejak 2021, 43 produk TCM telah disetujui untuk dipasarkan, termasuk 19 formulasi senyawa berdasarkan resep klasik kuno, sehingga dapat mempercepat proses litbang obat TCM baru, menurut laporan tersebut.

Selain itu, China juga telah membuat kemajuan yang signifikan dalam perlindungan dan penelitian serta pengembangan sumber daya TCM yang inovatif. Negara tersebut telah mendirikan 28 basis pembibitan benih dan bibit untuk tanaman obat, menstandardisasi budi daya lebih dari 120 bahan obat yang lazim digunakan atau autentik, dan memprakarsai penanaman ekologis untuk lebih dari 100 jenis obat herbal.

Laporan: Redaksi