Terusan Suez merupakan jalur pelayaran tercepat antara Eropa dan Asia sekaligus salah satu sumber utama mata uang asing bagi Pemerintah Mesir. Sekitar 12 persen aktivitas perdagangan dunia melibatkan terusan itu.

Jakarta (Indonesia Window) – Suez Canal Authority (SCA) atau Otoritas Terusan Suez Mesir pada Selasa (2/8) mengumumkan bahwa terusan itu mencatatkan pendapatan bulanan tertingginya pada Juli, yang mencapai 704 juta dolar AS serta angka transit bulanan tertinggi dan tonase bersih tertinggi.

Menurut pernyataan dari otoritas tersebut, kepala SCA Osama Rabie mengatakan bahwa peningkatan pendapatan ini merupakan kenaikan dari 531,8 juta dolar AS pada bulan yang sama di tahun fiskal sebelumnya.

Sebanyak 2.103 kapal melintasi terusan itu pada Juli 2022, sementara 1.670 kapal melintas pada Juli 2021.

Selain itu, 125,1 juta ton kargo dikirim melalui terusan tersebut, naik dari 105,8 juta ton yang tercatat pada Juli 2021.

Rabie mengatakan bahwa lonjakan signifikan dalam laju transit dari berbagai jenis kapal juga terjadi pada Juli tahun ini jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Jumlah kapal tanker minyak naik 60,2 persen, menghasilkan pendapatan sebesar 153 juta dolar AS, pendapatan bulanan tertinggi dari kapal tanker minyak yang pernah tercatat.

Jumlah kapal tanker liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair meningkat 31 persen, menghasilkan pendapatan sebesar 52 juta dolar AS.

Rabie menyebutkan bahwa terusan itu pada 29 Juli mencapai pendapatan harian tertingginya, membukukan 31,8 juta dolar AS, dan tonase bersih harian tertinggi kedua dalam sejarah pengoperasiannya, dengan 5,6 juta ton.

Terusan Suez merupakan jalur pelayaran tercepat antara Eropa dan Asia sekaligus salah satu sumber utama mata uang asing bagi Pemerintah Mesir. Sekitar 12 persen aktivitas perdagangan dunia melibatkan terusan itu.

*1 dolar AS = 14.888 rupiah

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi