Tim delegasi Israel di Kairo, Mesir, mengusulkan untuk memperpanjang tahap pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza selama 42 hari tambahan.
Kairo, Mesir (Xinhua/Indonesia Window) – Sebuah tim delegasi Israel di Kairo, Mesir, mengusulkan untuk memperpanjang tahap pertama perjanjian gencatan senjata di Gaza selama 42 hari tambahan, menurut sumber keamanan Mesir yang mengetahui informasi tersebut kepada Xinhua pada Jumat (28/2).
Berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, sumber tersebut menyatakan bahwa delegasi Israel juga mengusulkan agar Hamas membebaskan tiga sandera Israel pada Sabtu (1/3) dengan imbalan tahanan Palestina, tanpa menyebutkan jumlahnya, serta memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan.
Pembicaraan ini belum membahas tahap kedua dari kesepakatan tersebut, yang bertujuan untuk mengakhiri perang di Gaza dan memastikan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza, imbuh sumber itu.
Mesir, sebagai mediator utama, terus mendorong diakhirinya perang tersebut dan dimulainya upaya rekonstruksi di Gaza, sambung sumber tersebut.
Sejumlah kendaraan konstruksi menunggu untuk memasuki Gaza dari sisi Mesir di perlintasan perbatasan Rafah pada 24 Februari 2025. (Xinhua/Wang Dongzhen)
Pada Kamis (27/2), dua delegasi dari Israel dan Qatar tiba di ibu kota Mesir, Kairo, untuk melanjutkan
negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza dengan kehadiran mediator Amerika Serikat, menurut pernyataan dari Egyptian State Information Service.
Laporan: Redaksi