Tingkat cakupan vegetasi padang rumput di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan mencapai 82,9 persen, dengan area hutan yang telah ditanami di Guangxi mencapai 134 juta mu (1 mu = 0,067 hektare), menyumbang sekitar 10 persen dari total negara tersebut.
Nanning, China (Xinhua) –
Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi di China selatan menambah rata-rata lebih dari 3 juta mu (200.000 hektare) lahan penghijauan per tahun selama 15 tahun berturut-turut.
Tingkat cakupan vegetasi padang rumput di daerah itu mencapai 82,9 persen, papar biro kehutanan Guangxi pada Selasa (15/8).
Luas lahan desertifikasi berbatu di daerah tersebut turun 7,2 juta mu (1 mu = 0,067 hektare) dibandingkan dengan 2016.
Guangxi mengadopsi beragam cara untuk
menambah tanaman hijau dan mendorong kapasitas penyerap karbon, termasuk memperkuat penghijauan ilmiah secara komprehensif di cekungan-cekungan sungai utama dan mengembangkan ekonomi kehutanan secara intensif.
Foto dari udara yang diabadikan pada 31 Juli 2023 ini menunjukkan sebuah jalan pegunungan berkelok-kelok di wilayah Napo, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Wilayah Napo berada di area pegunungan Guangxi. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah jalan pegunungan bekelok-kelok dibangun untuk memudahkan penduduk desa setempat bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (Xinhua/Zhang Ailin)
Sejauh ini, area hutan yang telah ditanami di Guangxi mencapai 134 juta mu, menyumbang sekitar 10 persen dari total negara tersebut.
Cai Zhongping, direktur biro kehutanan daerah tersebut, menyampaikan bahwa total nilai
output industri kehutanan dan padang rumput di Guangxi diperkirakan akan menembus 1 triliun yuan.
*1 yuan = 2.106 rupiah
Laporan: Redaksi