Undang-Undang Hatch-Waxman 1984 memungkinkan para produsen obat untuk mempertahankan monopoli produk baru sampai paten mereka berakhir, menyebabkan harga obat-obatan melambung tinggi.
New York City, AS (Xinhua) – Pemerintah Amerika Serikat (AS), di samping perusahaan-perusahaan farmasi, paling patut disalahkan atas tingginya harga obat-obatan, demikian dilaporkan USA Today di situs jejaring-nya.
Salah satu penyebab utama mengapa harga obat-obatan sangat tinggi terletak pada pemerintah federal, yang melindungi industri farmasi dari persaingan di luar negeri.
"Penyebab terbesar mengapa harga obat-obatan melambung tinggi adalah Undang-Undang
Hatch-Waxman 1984, yang memungkinkan para produsen obat untuk mempertahankan monopoli produk baru sampai paten mereka berakhir," ungkap laporan itu.
Obat pilek dan flu terlihat dalam stok minim di sebuah toko di New York, Amerika Serikat, pada 7 Desember 2022. (Xinhua/Michael Nagle)
Produsen obat-obatan belajar untuk memperluas perlindungan paten, dan meningkatkan kontrol mereka terhadap obat dengan mengotak-atik produk mereka dengan cara-cara sepele, seperti mengganti lapisan pil, dan kemudian mengajukan paten lain.
Foto yang diabadikan pada 23 Agustus 2021 ini menunjukkan papan nama Pfizer di Kantor Pusat Internasional Pfizer di New York, Amerika Serikat. (Xinhua/Michael Nagle)
Selain itu, Medicare dan Medicaid juga sama-sama patut disalahkan atas tingginya harga, karena peraturan tersebut memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan farmasi untuk mempertahankan
harga obat lebih tinggi dari yang diperlukan.
Laporan: Redaksi