Unit pembangkit listrik pertama dari proyek tenaga nuklir Zhangzhou di Provinsi Fujian, China timur, memulai operasi komersialnya, menandai langkah besar dalam pembangunan berskala dari Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga buatan dalam negeri China.

Fuzhou, China (Xinhua/Indonesia Window) – Unit pembangkit listrik pertama dari proyek tenaga nuklir Zhangzhou di Provinsi Fujian, China timur, memulai operasi komersialnya pada Rabu (1/1), menurut China National Nuclear Corporation.

Operasi ini menandai langkah besar dalam pembangunan berskala dari Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga buatan dalam negeri China, seiring dengan upaya China untuk meningkatkan bauran energinya dan memenuhi target karbon gandanya.

Reaktor Hualong One memenuhi standar keamanan global tertinggi dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan tenaga nuklir yang inovatif negara itu.

Proyek tenaga nuklir Zhangzhou dirancang untuk memiliki enam unit tenaga nuklir Hualong One.

Unit tenaga nuklir Hualong One menghasilkan lebih dari 10 miliar kilowatt jam (kWh) listrik per tahun, yang dapat memenuhi produksi tahunan dan permintaan listrik domestik bagi 1 juta orang di negara-negara yang cukup maju. Jumlah ini setara dengan pengurangan konsumsi batu bara standar sebesar 3,12 juta ton per tahun dan emisi karbon dioksida sebesar 8,16 juta ton per tahun.

Laporan: Redaksi