Gempa di China barat laut bermagnitudo 6,2 yang mengguncang sebuah wilayah etnis di Provinsi Gansu, pada 18 Desember 2023 tengah malam waktu setempat telah menewaskan 111 orang di Gansu dan Provinsi Qinghai yang lokasinya berdekatan, menurut markas besar penanggulangan bencana setempat.

Jishishan, China (Xinhua) – Gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang sebuah wilayah etnis di Provinsi Gansu, China barat laut, pada Senin (18/12) tengah malam waktu setempat telah menewaskan 111 orang di Gansu dan Provinsi Qinghai yang lokasinya berdekatan, menurut markas besar penanggulangan bencana setempat.

Menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (China Earthquake Networks Center), gempa itu terjadi pada Senin pukul 23.59 waktu setempat dan memiliki kedalaman fokus 10 kilometer (km). Pusat gempa itu berlokasi di Liugou, yang berjarak sekitar 8 km dari pusat Wilayah Jishishan di Prefektur Otonom Etnis Hui Linxia di Gansu.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa gempa telah menyebabkan kerusakan pada rumah, jalanan, dan infrastruktur lainnya. Beberapa desa juga mengalami pemadaman listrik dan gangguan air.

Menurut otoritas meteorologi setempat, suhu terendah harian di Jishishan dilaporkan mencapai minus 10 derajat Celsius pada Selasa (19/12).

Departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan provinsi itu telah mengerahkan 580 petugas penyelamat yang didukung oleh 88 kendaraan pemadam kebakaran, 12 ekor anjing pencarian dan penyelamatan, serta lebih dari 10.000 set peralatan ke area bencana.

Otoritas perkeretaapian China telah menangguhkan perjalanan kereta penumpang dan kargo yang melewati zona gempa serta memerintahkan pemeriksaan keamanan jalur kereta.

Laporan: Redaksi