Inisiatif untuk melindungi gletser dunia diluncurkan di Paviliun China dalam COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, yang akan mencakup langkah-langkah pembatasan terhadap pemanasan global melalui pengurangan emisi gas rumah kaca dan penguatan strategi adaptasi yang dapat membantu mengurangi dampak berbahaya.
Dubai, UEA (Xinhua) – Sebuah inisiatif untuk melindungi
gletser dunia diluncurkan pada Ahad (3/12) di Paviliun China dalam
sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam sebuah
side event COP28, para delegasi dan ilmuwan berbagi pandangan mengenai risiko mencairnya gletser dan cara-cara untuk memperlambat proses tersebut.
Pengunjung berfoto di depan Paviliun China di Zona Hijau sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 3 Desember 2023. Zona Hijau COP28 dibuka untuk umum di Expo City Dubai pada Minggu (3/12). (Xinhua/Wang Dongzhen)
Sebuah proyek bernama ‘Memory of Glaciers: Global Exploration Initiative’ diluncurkan untuk mendorong penelitian dan perlindungan gletser serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
Gletser menjadi saksi sejarah perubahan iklim di planet ini, dan mencairnya gletser akan membawa serangkaian risiko selain kenaikan permukaan air laut, kata para delegasi.
Potensi risikonya akan mencakup kerusakan ekosistem pegunungan tinggi, peningkatan bahaya tanah longsor dan banjir, serta hilangnya aset pariwisata dan budaya, imbuh para delegasi itu.
Langkah-langkah yang perlu diambil meliputi pembatasan terhadap pemanasan global melalui pengurangan emisi gas rumah kaca dan penguatan strategi adaptasi yang dapat membantu mengurangi dampak berbahaya.
Laporan: Redaksi