Jumlah korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga 16 Desember 2025 pagi telah meningkat menjadi 1030 orang meninggal, 206 orang hilang, dan 7.000 orang luka-luka.
Jakarta (Indonesia Window) –
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat hingga 16 Desember 2025 pagi telah meningkat menjadi 1.030 orang meninggal, 206 orang hilang, dan 7.000 orang luka-luka.
Di Aceh, jumlah korban banjir adalah 431 orang meninggal, 32 orang hilang, dan 4.300 orang luka-luka. Di Sumatra Utara, 355 orang tewas, 84 orang hilang, dan 2.300 orang luka-luka. Di Sumatra Barat, tercatat 244 orang meninggal, 90 orang hilang, dan 382 orang luka-luka.
BNPB juga melaporkan, 1.600 fasilitas umum rusak. Bencana tersebut juga berdampak pada 219 fasilitas kesehatan, 967 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung/kantor, dan 145 jembatan.
Selain itu, BNPB melaporkan 186.488 rumah rusak. Sebanyak 52 kabupaten terdampak.
Laporan: Redaksi