Microsoft akan menginvestasikan dana sebesar 2,2 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan di Malaysia untuk mendorong transformasi komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di negara itu.Kuala Lumpur, Malaysia (Xinhua) – Microsoft pada Kamis (2/5) mengumumkan akan menginvestasikan dana sebesar 2,2 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan di Malaysia untuk mendorong transformasi
komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di negara itu.
Investasi ini diharapkan dapat menghasilkan sejumlah besar peluang pelatihan AI serta membangun
cloud dan infrastruktur terkait di Malaysia, ungkap perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan setelah peluncuran
AI National Leadership Forum di Kuala Lumpur.
Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan Selat Malaka di St. Paul's Hill di Malaka, Malaysia, pada 18 September 2020. (Xinhua/Zhu Wei)
"Investasi ini menunjukkan komitmen Microsoft untuk mengembangkan Malaysia sebagai pusat komputasi awan dan teknologi canggih terkait, termasuk AI generatif. Hal ini akan mendukung produktivitas, daya saing, ketahanan, dan pertumbuhan ekonomi negara ini," katanya.
Seorang dokter membuat rencana perawatan bedah menggunakan perangkat lunak AI sebelum melakukan operasi penggantian sendi panggul di Rumah Sakit Rakyat Provinsi Guizhou di Guiyang, ibu kota Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 25 Mei 2023. (Xinhua/Tao Liang)
Chairman sekaligus CEO Microsoft Satya Nadella menegaskan kembali komitmen perusahaan itu untuk mendukung transformasi AI di Malaysia, dan memastikan bahwa investasi ini akan memberikan manfaat bagi sejumlah besar warga Malaysia.
*1 dolar AS = 16.202 rupiah
Laporan: Redaksi