Jakarta (Indonesia Window) – Microsoft mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menekan pembaruan fitur Windows 10 setiap tahun, yang akan mencocokkannya dengan tingkat pembaruan untuk Windows 11.
Pembaruan Windows 10 tahun dirilis pada Rabu, dengan yang berikutnya ditetapkan di paruh kedua tahun 2022.
“Kami akan bertransisi ke irama rilis Windows 10 baru untuk menyelaraskan dengan irama Windows 11, menargetkan rilis pembaruan fitur tahunan,” menurut Kepala Layanan dan Pengiriman Windows Microsoft, John Cable.
Terlepas dari jadwal rilis ini, pembaruan tahun ini agak kecil dengan satu-satunya fitur utama yang perlu diperhatikan adalah dukungan komputasi GPU di Windows Subsystem for Linux (WSL). Konten pembaruan 2022 belum terungkap saat ini tetapi Microsoft telah menjelaskan bahwa setidaknya satu versi OS akan didukung hingga 14 Oktober 2025.
Tampaknya, seiring Microsoft terus mendukung Windows 10, perusahaan telah meluncurkan Windows 11 dengan kecepatan tinggi. Pada awalnya, ini tampak bertentangan satu sama lain, tetapi ketika mempertimbangkan berapa lama bagi pengguna untuk beradaptasi dengan OS baru, keputusan tersebut masuk akal.
Awal bulan ini Windows 10 menerima Microsoft Store yang didesain ulang melalui Program Orang Dalam (program yang sama dengan yang diluncurkan 11), sementara itu diluncurkan untuk pembaruan November 2021 untuk semua orang.
Pada bulan April, diumumkan bahwa DirectX 12 tidak akan terikat dengan pembaruan Windows 10 tetapi tersedia untuk setiap versi OS.
Microsoft tampaknya mendorong pengguna Windows 10 untuk melakukan peningkatan melalui aplikasi Pemeriksaan Kesehatan (Health Check) PC di perangkat mereka, memungkinkan mereka yang menggunakannya untuk melihat apakah mereka dapat menjalankan Windows 11.
Tetapi kenyataannya tetap bahwa banyak dari perangkat tersebut tidak benar-benar dapat beralih karena persyaratan yang cukup ketat. Artinya, penting bagi raksasa teknologi ini untuk tidak mengasingkan pengguna Windows 10 saat ini, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memastikan bahwa mereka masih menerima dukungan penuh di masa depan.
Sumber: techradar.comLaporan: Redaksi
.jpg)
