Trade Expo Indonesia 2022 akan memamerkan sejumlah produk unggulan dari tujuh sektor utama perdagangan, yakni manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta teknologi digital dan layanan.

Jakarta (Indonesia Window) – Trade Expo Indonesia 2022 ke-37 akan memamerkan produk-produk unggulan dari tujuh sektor utama perdagangan guna meningkatkan ekspor, dengan menargetkan ribuan pembeli asing, kata Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Produk-produk tersebut akan semakin melengkapi etalase Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 bersama berbagai macam produk unggulan ekspor hasil produksi dalam negeri, menurut pernyataan tertulis dari Kemendag yang diterima di Jakarta, Selasa.

TEI ke-37 akan berlangsung pada 19–23 Oktober 2022 secara luring (luar jaringan) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, dan 19 Oktober–19 Desember 2022 secara daring (dalam jaringan).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi mengatakan, perkembangan tujuh sektor utama tersebut di Indonesia cukup menjanjikan dengan tren permintaan dan pasokan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Tujuh sektor utama perdagangan ini merupakan bidang-bidang pilihan yang kami rasa perlu didorong untuk meningkartkan ekspor Indonesia. Ketujuh sektor ini memiliki potensi yang besar. Peningkatan  permintaan dari berbagai negara sahabat juga bisa kita lihat dalam beberapa  tahun terakhir,” kata Didi.

Ketujuh sektor utama perdagangan yang menjadi target TEI ke-37 adalah manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan dan kecantikan,   makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta teknologi digital dan layanan.

Didi menambahkan, TEI ke-37 akan mempertemukan para pengusaha produk unggulan ekspor dengan calon pembeli yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Kemendag terus melakukan persiapan untuk menghadirkan ribuan calon buyers dari luar negeri serta para eksibitor produk-produk berkualitas unggul.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag Miftah Farid mengatakan, sampai saat ini antusiasme pelaku usaha untuk menjadi eksibitor ke-37 sangat tinggi.

“Pameran perdagangan yang diselenggarakan dengan metode kombinasi luring daring merupakan peluang yang baru. Pemerintah sebagai pemangku kebijakan bisa mendorong berbagai macam produk unggulan Indonesia untuk menemukan calon buyers potensial dari luar negeri,” lanjut Miftah.

Komitmen untuk mendorong berbagai macam produk unggulan Indonesia ini, kata Miftah, selalu menjadi dedikasi utama Kemendag.

Trade Expo Indonesia 2022 ke-37 kali ini mengusung tema ‘Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery’ dan diadakan bersamaan dengan acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang juga dinantikan oleh pasar ekspor.

“Sebagai pameran dagang terbesar di Indonesia, TEI ke-37 dipersiapkan untuk menampilkan dunia usaha Indonesia yang sudah mulai bergeliat kembali sehingga dapat mencapai potensi ekspor maksimal pascapandemi global yang melanda selama beberapa tahun terakhir,” pungkas Miftah.

Laporan: Redaksi