Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 63 warga Palestina dan melukai 114 lainnya, sehingga total korban yang tewas bertambah menjadi 35.034 orang dan korban yang mengalami luka-luka bertambah menjadi 78.755 orang sejak konflik Palestina-Israel pecah Oktober tahun lalu.
Gaza, Palestina (Xinhua) – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat
serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melampaui 35.000 orang, demikian disampaikan otoritas kesehatan di Gaza dalam sebuah pernyataan pers pada Ahad (12/5).
Dalam 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 63 warga Palestina dan melukai 114 lainnya, sehingga total korban yang tewas bertambah menjadi 35.034 orang dan korban yang mengalami luka-luka bertambah menjadi 78.755 orang sejak konflik Palestina-Israel pecah Oktober lalu, lanjut pernyataan itu.
Seorang anak perempuan yang terluka dirawat di sebuah klinik sementara di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 8 Mei 2024. Tentara Israel pada Rabu (8/5) mengumumkan bahwa pihaknya melanjutkan serangan daratnya di Rafah, Gaza, dengan melaporkan sekitar 30 korban jiwa sejak serangan tersebut dimulai pada Senin (6/5) malam. Menurut pernyataan militer, 30 korban itu merupakan militan, sementara otoritas kesehatan Gaza melaporkan sekitar 35 korban tewas, termasuk seorang bayi berusia empat bulan. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Israel telah melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di
Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang lainnya disandera.
Laporan: Redaksi