Israel harus mencabut blokade Gaza dan mengizinkan akses kemanusiaan yang "segera, aman dan tanpa hambatan".
Brussel, Belgia (Xinhia/Indonesia Window) – Presiden Dewan Eropa Antonio Costa pada Senin (26/5) mendesak Israel untuk mencabut
blokade Gaza dan mengizinkan akses kemanusiaan yang "segera, aman dan tanpa hambatan", setelah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
Dalam unggahannya di platform media sosial X, Costa mengatakan bahwa dia telah menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" terkait situasi kemanusiaan yang sangat memprihatinkan di Gaza dan kekerasan yang terus meningkat di
Tepi Barat.
Asap membubung pascaserangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, pada 24 Mei 2025. Sedikitnya 32 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di beberapa wilayah di Jalur Gaza pada Sabtu (24/5), menurut Pertahanan Sipil Gaza. (Xinhua/Mahmoud Zaki)
Dia menyuarakan dukungan penuh terhadap rencana bantuan lima tahap Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Gaza, yang meliputi pemeriksaan dan pemindaian pasokan bantuan di perlintasan perbatasan, pengangkutan ke fasilitas kemanusiaan, distribusi lanjutan, dan pengiriman kepada mereka yang membutuhkan.
"Israel harus mencabut blokadenya dan mengizinkan akses yang segera, aman, dan tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan dan bantuan, sesuai dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip kemanusiaan," tulis Costa.
Dia juga menegaskan bahwa para sandera yang tersisa harus segera dibebaskan.
Israel harus mencabut blokade
Israel telah meningkatkan kampanye militernya di Jalur Gaza. Sedikitnya 33 warga Palestina, termasuk 18 anak-anak dan enam wanita, tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel pada Senin pagi waktu setempat yang menargetkan sekolah Fahmi Al-Jarjawi yang menjadi tempat perlindungan bagi keluarga-keluarga yang mengungsi, menurut Pertahanan Sipil Gaza.
Laporan: Redaksi