Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Tiga orang hilang setelah kebakaran hutan yang dipicu angin yang berkobar di dua kota di Boulder County, Colorado, Amerika Serikat (AS).
Bencana tersebut mendorong ribuan orang melakukan evakuasi dan menghancurkan hampir 1.000 rumah, kata pihak berwenang pada Sabtu (1/1).
Para pejabat awalnya mengatakan tidak ada laporan korban jiwa atau warga yang hilang menyusul kebakaran hutan langka yang meletus Kamis pagi (30/12) di pinggiran utara wilayah metropolitan Denver.
Hembusan angin lebih dari 160 kilometer per jam mendorong api ke arah timur ke kota Superior dan Louisville, memicu evakuasi warga di dua kota ini.
Dalam waktu sekitar dua jam, api telah menghanguskan 6.000 hektar, kata para pejabat.
Sheriff Boulder County Joe Pelle mengatakan tiga orang hilang yang diduga masih tertinggal di rumah yang dilalap api.
"Bangunan akan hancur total dan ditutupi dengan sekitar delapan inci salju," kata Pelle pada jumpa pers hari Sabtu, seraya menambahkan anjing pelacak akan dikerahkan pada Ahad untuk mencari di korban di antara reruntuhan rumah.
Pelle mengatakan 991 rumah di Superior, Louisville dan sekitarnya telah hancur, menjadikannya kebakaran paling merusak dalam sejarah negara bagian dalam hal tempat tinggal yang hilang.
Para pejabat awalnya mengatakan percikan api dari kabel listrik yang jatuh kemudian digulingkan oleh angin kencang mungkin telah memicu kebakaran, tetapi inspeksi oleh perusahaan utilitas Xcel Energy tidak menemukan kabel yang rusak atau jatuh di dekat sumber api yang diyakini.
Pelle mengatakan para detektif sedang menyelidiki semua kemungkinan untuk menentukan apa yang memicu kebakaran itu.
Presiden AS Joe Biden telah menyatakan tempat itu sebagai bencana nasional, mengeluarkan dana federal untuk membantu orang-orang yang terkena dampak dalam upaya pemulihan, kata Badan Manajemen Darurat Federal dalam sebuah pernyataan.
Sumber: ReutersLaporan: Raihana Radhwa
.jpg)
