Warga Kanada menolak gagasan pembentukan serikat ekonomi dengan Amerika Serikat (AS), yang di dalamnya Kanada akan menggunakan dolar AS.
Ottawa, Kanada (Xinhua/Indonesia Window) – Tiga perempat warga Kanada
menolak gagasan pembentukan serikat ekonomi dengan Amerika Serikat (AS), yang di dalamnya Kanada akan menggunakan dolar AS, lapor media lokal pada Jumat (7/3).
Menurut survei yang dilakukan oleh Nanos, konsep yang diusulkan tersebut akan serupa dengan Uni Eropa (UE), di mana terdapat
perdagangan bebas dan pergerakan bebas orang-orang di dalam UE, tetapi setiap negara masih memiliki kendali atas perawatan kesehatan, pendidikan, dan perpajakan di dalam perbatasan mereka.
Label harga dengan tulisan 'Lokal' terlihat di sebuah pasar swalayan di Toronto, Ontario, Kanada, pada 4 Maret 2025. Pemerintah federal Kanada pada Selasa (4/3) mengumumkan paket tarif terperinci setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bersumpah bahwa Kanada tidak akan mundur dari perang dagang yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Xinhua/Zou Zheng)
Sebanyak 65 persen responden "menolak" pembentukan serikat ekonomi dengan AS dan penggunaan dolar AS, sementara 10 persen lainnya "agak menolak", kata laporan tersebut.
Sembilan persen responden mendukung gagasan itu, sedangkan 11 persen lainnya agak mendukung, demikian dilansir CTV News.
Survei terhadap 1.001 orang dewasa Kanada tersebut dilakukan antara 28 Februari hingga 5 Maret.
Laporan: Redaksi