Peringatan kesehatan telah dikeluarkan atas wabah campak lokal di Victoria, yang merupakan negara bagian terpadat kedua di Australia.

Sydney, Australia (Xinhua/Indonesia Window) – Sebuah peringatan kesehatan telah dikeluarkan atas wabah campak lokal di negara bagian terpadat kedua di Australia.

Pihak berwenang di Negara Bagian Victoria pada Kamis (27/2) malam waktu setempat menyampaikan bahwa wabah campak telah diidentifikasi di negara bagian itu usai mendeteksi dua kasus baru yang kemungkinan besar terjangkit di metropolitan Melbourne.

Departemen Kesehatan Victoria mengatakan bahwa dua kasus itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau menjalin kontak dengan kasus campak lainnya.

Departemen itu menuturkan bahwa dua orang tersebut bepergian ke berbagai lokasi di Melbourne dan kota regional Bendigo, 130 kilometer di sebelah barat laut Melbourne, antara 19 dan 26 Februari, termasuk pusat perbelanjaan, kolam renang, fasilitas medis, dan rumah sakit utama.

Departemen itu telah merilis daftar lengkap lokasi dan waktu penularan. Siapa pun yang mengunjungi lokasi-lokasi itu pada waktu yang sama disarankan untuk memantau gejala campak hingga pertengahan Maret.

"Campak merupakan penyakit virus sangat menular yang dapat menyebar dari orang ke orang dan berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius termasuk pneumonia dan radang otak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Victoria Tarun Weeramanthri.

Dia menyerukan kepada para profesional perawatan kesehatan agar bersikap waspada terhadap campak pada pasien yang menderita demam dan ruam, termasuk mereka yang belum lama ini pulang dari luar negeri atau berada di salah satu lokasi terpapar dalam daftar itu.

Terdapat delapan kasus campak yang dilaporkan di negara bagian itu pada 2025.

Laporan: Redaksi